2 Juni 2010

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem Informasi Geografis (SIG) Berasal dari gabungan tiga kata, yakni Sistem berarti prosedur dan tahapan kerja yang harus dilakukan, informasi dimaknai sebagai pengolahan data yang nantinya akan disajikan, sedangkan geografis merupakan ilmu tentang tata perukaan dan aktivitas bumi. Oleh karena itu, Sistem informasi geografis merupakan siatem dalam suatu tahapan yang harus dilakuikan secara sistematis yang memeberikan informasi berkaitan dengan tata ruang dan aktivitas yang berada di permukaan bumi.

Sistem Informasi geografis berperan penting dalam semua bidang. Bidang tersebut diataranya bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, militer, kesehatan dan bencana, kehutanan, dan lain-lain. SIG ini dijalankan oleh sebuah system, yakni computer.

Komponen dalam sebuah system informasi geografis yakni Masukan data, manipulasi data, Penyimpana data, dan Keluaram data. Masing-masing komponen memiliki peran dan fungsinya tersendiri dalam satu kesatuan yakni:

 Masukan Data, masukan data pada komputer dari peta, data statistik, data hasil inderaja, dll.

 Penyimpanan Data, menyimpan data pada komputer dan menampilkan kembali.

 Keluaran Data, Penyajian informasi akhir hasil pengolahan data

 Manipulasi Data, Analisis data spasial dan atribut menghasilkan informasi
System informasi Geografis (SIG) akan menyajikan berbagai bentuk data. Sajian data tersebut yakni data spasial dan data atribut. Data spasial adalah jenih keluaran data yang disajikan berkaitan dengan lokasi keruanagan dalam bentuk peta, sedangkan data atribut adalah data yang disajikan dalam bentuk tabel ataupun angka menjelaskan tentang keneradaan berbagai objek.
Lugas – Agrotek 08710017

1 komentar:

  1. GIS IS modern agriculture. USEFUL for agriculture.. i like agrotechnology park

    BalasHapus