11 Maret 2010

Makalah Presentasi Dasar Manajemen Pertanian



Makalah Presentasi
Dasar Manajemen Pertanian

PENGORGANISASIAN PERUSAHAAN KELAPA SAWIT
PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk.

Disusun oleh :

LUGAS EDI MUSTAFA (08710017)
NUGROHO PRISANTOSO (08710019)
ROBBY WAHYU FAHLEVI (08710020)
ARMADA BANGSA (08710022)
REZA ALI WIBOWO (08710025)


JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008







Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyusun makalah presentasi pada mata kuliah Dasar Manajemen sebagai tugas tambahan dalam menyelesaikan proses pembelajaran mata kuliah tersebut.

Judul yang kami angkat pada kesempatan kali ini adalah pengorganisasian disuatu perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. PT. Astra Agro Lestari Tbk. Yang berkantor pusat di Jl. Puloayang Raya Blok OR I, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930, Indonesia, sebagai study literatur kami dalam penyelesaian maka Dasar Manajemen ini.

Ucapan terima kasih juga kami hanturkan kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesaian makalah ini, dan kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan. Semoga makalah presentasi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Malang, 16 Desember 2008

Tim Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN


1.1.Latar Belakang

Perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit (PKS) saat ini sedang menunjukan perkembangan yang menggembirakan, salah satunya ditandai dengan membaiknya harga CPO (crude palm oil). Di masa datang, usaha perkebunan kelapa sawit dan unit pengolahannya diperkirakan semakin berkembang dengan pesat, seiring dengan semakin majunya teknologi, sehingga pemanfaatan kelapa sawit semakin beragam, misalnya penggunaan minyak kelapa sawit untuk biodiesel. Nilai ekspor RBD-Olein, RBD-Stearin, dan produk turunan lain dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hingga pada tahun 2006 saja, tercatat nilai ekspor mencapai 3.027 juta dolar AS, meingkat sekitar 50% dibandingkan tahun sebelumnya.
Prospek bisnis perkebunan kelapa sawit sangat terbuka lebar. Sebab, kelapa sawit adalah komoditas yang memiliki banyak pungsi dan kebutuhan, baik untuk skala rumah tangga maupun industri. Terutama, sekarang adanya program konversi sumber energi minyak fosil (minyak bumi) ke biodiesel yang menggunakan bahan baku kelapa sawit.
Namun, mengelola kebun dan pabrik pengolahan kelapa sawit membutuhkan manajemen yang serius, tertata rapih, dan acountable. Apabila tidak, usaha yang dibangun akan rusak dengan sendirinya. Untuk itu, dibutuhkannya panduan yang lengkap untuk menjalankan roda bisnis di bidang kelapa sawit ini.
Memang, cukup banyak literatur yang membahas teknik budi daya kelapa sawit, tetapi masih sangat sedikit yang membahas manajemen pengelolaan kelapa sawit dan PKS. Sistem manajemen yang baik akan sangat membantu kelancaran kegiatan perusahaan, sehingga pada akhirnya menjadi pendorong tercapainya tujuan perusahaan.

1.2.Tujuan
Untuk mengetahui bentuk pengorganisasian perusahaan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari Tbk.

1.3.Permasalahan
Bagaimana gambaran Pengorganisasian perusahaan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari Tbk.?

1.4.Metode Penulisan
Dalam menyelesaikan penulisan makalah presentasi mata kuliah manajemen ini, kami memperoleh data-data tentang pengorganisasi perusahaan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari Tbk. Dengan studi literatur dari situs http://www.astra-agro.co.id dan Dikatat Pengantar Dasar Manajemen.


BAB II
DASAR TEORI


2.1. Pengertian Organisasi
Ada definisi yang dicermati dari james D. Mooney seorang pakar dalam bidang organisasi. Dari pengalaman enpiriknya mereka berpendapat bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah unit organik yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan tututan tujuan bersama. Mereka berkelompok dengan visi dan misi yang sama.
Pemikiran lain dari Chester I. Barnard, mengemukakan bahwa organisasi merupakan suatu sistem daripada aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Definisi ini lebih menegaskan pada efektifitas pencapaian tujuan bersama.
Definisi lain dari pakar organisasi dan budaya Stephen P. Robbins, mengatakan Organisasi adalah sekelompok orang yang tersusun secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi menekankan pada tujuan atau cita-cita tertentu dari sekelompok orang.

2.2. Karakteristik organisasi
Dari berbagai pemikiran, ditarik tiga karakteristik penting yang harus dimiliki oleh suatu organisasi yaitu:
Mempunyai tujuan
Terdiri dari sekelompok orang
Mengembangkan dari berbagai macam rencana dengan struktur yang sistematis.
Ketiga karakteristik menujukan bahwa anggota organisasi terbagi dalam kategori, yaitu sebagai pekerja dan pimpinan. Pekerja adalah mereka yang bekerja langsung pada tugas-tugas dan tidak bertanggung jawab untuk mengatur pekerjaan orang lainnya. Pimimpinan memiliki tugas memimpin atau menggerakkan kegiatan orang-orang lain atau pekerja. Oleh karena itu, pimpinan bertanggung jawab atas pekerjaan para pekerja.

3
2.3. Pengoganisasian
Pengorganisasian adalah penetapan susunan organisasi, kedudukan dan fungsi dari setiap unit, serta sifat hubungan antar masing-masing unit tersebut. Manfaat pengorganisasian adalah untuk mengharmonisasikan atau menselaraskan kerjasama dalam organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif.


BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Sejarah
PT. Agro Lestari Tbk didirikan pada tahun 1981 melalui PT. Pandu Dian Pertiwi yang dimiliki oleh keluarga Soeryadjaya. Di tahun 1983 PT. Astra Internasional mengembangkan bisnisnya melalui divisi agrobisnis yang dimulai dengan mendirikan 2000 hektar perkebunan karet yang menghasilkan bahan mentah karet.
Selanjutnya pada tahun 1986 didirikan 10.000 hektar perkebunan kelapa sawit di Riau, Sumatra dibawah program pemerintah untuk pemegang saham yang kecil. Pada tanggal 9 Desember 1997 PT. Agro Lestari Tbk. berhasil memperluas cabang usahanya di Jakarta dan Surabaya dengan pemasokan 125.800.000 unit dengan harga per unit 1550 rupiah. Pada bulan Juli 1999, PT Astra Internasional melakukan kerjasama dengan PT. Agro Lestari Tbk. Dalam hal bisnis untuk mendirikan perusahaan kelapa sawit yang bernama PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang berkantor pusat di Jakarta. Indonesia.
3.2. Pengorganisasian
Berdasarkan dasar teori yang telah diuraikan, PT. Agro Lestari Tbk. telah memiliki beberapa bentuk organisasi yang sudah diterapkan sejak didirikannya perusahaan tersebut. Bentuk organisasi itu adalah
President Commissioner : Michael Dharmawan Ruslim
Vice President Commissioner : Chiew Sin Cheok
Commissioner : Gunawan Geniusahardja
Commissioner : Simon John Mawson
Independent Commissioner : Stephen Zacharia Satyahadi
Independent Commissioner : Patrick Morris Alexander
Independent Commissioner : H. S. Dillon
President Director : Widya Wiryawan
Vice President Director : Tonny Hermawan Koerhidayat
Director : Bambang Palgoenadi
Director : Santosa
Director : Joko Supriyono
Director : Juddy Arianto DP.
5
Top Manager
Top Manager adalah manaejer yang memimpin organisaasi secara keseluruhan. Segala keputusan didalam perusahaan diambil atau disahkan oleh manajer pada level ini. Top manajer bias tunggal atau jamak tergantung dbesarnya organisasi atau perusahaan. Dimana pada perdusaahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang notabene salah satu perusahaan yang besar memiliki manajer dalam bentuk jamak yaitu President Commissioner, Vice President Commissioner, Commissioner, Independent Commissione. Dalam pelaksanaannya President Commissioner berperan dalam memimpin perusahaan secara keseluruhan dan tidak jarang juga sebagai pemilik saham. President commissioner melaksanakan tugas tersebut dengan dibantu oleh tiga divisi bawahan yaitu Vice President Commissioner, Commissioner, Independent Commissione.
Middle Manager
Middle manager adalah mereka yang berada dibawah top manager, bertanggung jawab memimpin manajer atau kepala divisi dari bagian-bagian organisasi. Pada Perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk. mereka menerapkan President Director, Vice President Director dan Director sebagai Middle manager dimana dibawah organisasi middle manajer ini terdapat divisi-divisi sebagai Low manager atau sering disebut sebagai Supervisor. Dalam pelaksanaannya organisasi manager pada Middle Manager ini memutuskan dan melaksanakan keputusan berdasarkan instruksi dan membutuhkan keabsaahan dari Top Manager.
Low Manager
Low manager adalah mereka yang bertanggung jawab langsung pada pengawasan pekerja yang lazim disebut supervisor. Berdasarkan data-data yang kami dapat dimana PT. Astra Agro Lestari Tbk. tidak memiliki Low Manager, mungkin pada kenyataannya ada, namun tidak tercantum di situs resmi perusahaan tersebut. Berdasarkan pengetahuan kami perusahaan yang besar terutama bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit memiliki Low Manager yang meliputi Supervisor, Personalia, Kepala Divisi dan Mandor.


6
Ketiga tingkat Manager tersebut mempunyai prinsip tugas yang sama yaitu menjalankan fungsi-funsi manajemen dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan koordinasi dan pengawasan. Hanya saja proporsi waktu untuk menjalankan masing-masing fungsi tidak sama, hal ini memberikan konsukuensi pada tuntutan keterampilan manajemen yang harus dikuasai atau dijalankan pada berbagai tingkatan manajer. Berdasarkan teori yang telah disebutkan di atas bahwa organinsasi perusahaan selain pemimpin (manager) pegawai juga berpengaruh. Pegawai atau karyawan yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap perusahaan meruakan sumber daya manusia yang baik. Maka dari itu pegawai yang peduli adalah aset yang berharga bagi perusahaan, sedangkan pegawai yang tidak peduli akan menjadi beban dalam perusahaan. Maju mundurnya perusahaan akan banyak ditentukan oleh kualitas tersebut. PT. Astra Agro Lestari Tbk. sangat memperdulikan kesejahteraan dan mutu pegawainya yang merupakan aset terpenting di perusahaan. Pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia secara berekesinambungan selalu dilakukan PT. Astra Agro Lestari Tbk. baik melalui Out door ataupun In door.


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian memegang peranan penting dalam perusahaan terutamadalam menentukan kinerja dan manajemen dari suatu perusahaan. PT. Astra Agro Lestari Tbk. menerapkan pengorganisasian manajer yang hampir sama dengan perusahaan besar lainnya, dimana tingkatan manager dibagi menjadi Top Manager, Middle Manager, Low Manager.
Pekerja merupakan hal kedua yang menjadi karakteristik dari pengorganisasian perusahaan selain pimpinan(manager). Untuk hal ini PT. Astra Agro Lestari Tbk. telah melaksanakan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu pegawainya mengingat pegawai adalah asset terpenting dalam perusahaan.

4.2. Saran
Penyusun berharap kepada pembaca untuk menyimak, mempelajari, dan menggunakan makalah ” Pengorganisasian Perusahaan Kelapa Sawit PT. Astra Agro Lestari Tbk. sebagai motivasi kepada pembaca dalam melakukan usaha. Akhirnya penyusun sadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami susun jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyyelesaikan makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA

Anonymous.2008. http//www.astra-agro.co.id.(online).Diakses 16 Desember
2008.
Relawati, Rahayu dan Bambang Yudi Ariadi.2002. Diktat Pengantar Manajemen
Pendekatan Aplikasi Bidang Pertanian. UMM.Malang.

2 komentar:

  1. 6.5. sebenarnya maaf mas, idealnya blog itu tidak berisi tentang seperti ini. karene dari pengamatan tetang ilmu blog baik dari dosen atu literatur mblog memuat pesan singkat atau materi2 singkat namun terdefinidi secara jelas walupun meski kurang komprehensif. menurut saya lebih baik jika pean isi dengan materi2 yang telah pean buat dibawahnya...suwun ngapuntene

    BalasHapus
  2. (7)Blognya uda bagus...tapi masak yang dimasukin banyakan tugas kulia aja...hehe...semangad z gas!!!

    BalasHapus